Rabu, 25 November 2015

mobilitas sosial

                                        Mobilitas sosial
Mobilitas sosial lebih mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya, pada masyarakat yang sifatnya tertutup kemungkinan untuk pindah strata lebih sulit. Contohnya, masyarakat feodal atau pada masyarakat yang menganut sistemkasta. Pada masyarakat yang menganut sistem kasta, bila seseorang lahir dari kasta yang paling rendah untuk selamanya ia tetap berada pada kasta yang rendah. Dia tidak mungkin dapat pindah ke kasta yang lebih tinggi, meskipun ia memiliki kemampuan atau keahlian. Karena yang menjadi kriteria stratifikasi adalah keturunan. Dengan demikian, tidak terjadi gerak sosial dari strata satu ke strata lain yang lebih tinggi.
Tujuan mobilitas sosial adalah memperoleh keterangan tentang keputusan stuktur sosial.

Jenis mobilitas sosial

Mobilitas horizontal
Berati berpindah kedudukan secara mendatar atau berpindah dalam lapisan yg sama
mobilitas vertikal 
perpindahan status sosial yg didalami seorang atau sekelompok warga pada lapisan sosial yg berbeda
saluran mobilitas sosial
-angkatan bersenjata
-lembaga keagamaan
-sekolah
-organisasi